Kamis, 14 April 2016

Istana Raja Kamboja (The Royal Palace)


Pada hari Sabtu, 9 April 2016, saya mengunjungi The Royal Palace. Beberapa hari sebelumnya sebenarnya saya sudah datang ke tempat ini tetapi waktu itu saya tidak masuk ke dalam kompleks kerajaan karena masih ada agenda lain. Nah karena hari ini sedang libur, maka hari ini akhirnya saya bisa masuk ke dalam Istana Raja Kamboja dengan tiket yang lumayan mahal 6,5 dolar. Di pintu masuk para turis diingatkan oleh papan penunjuk bahwa setiap pengunjung tidak boleh bercelana pendek, tidak boleh membawa senjata, tidak boleh memakai baju yang seksi untuk lebih jelasnya silakan dilihat gambar papan pengumumannya. Namun apabila anda terlanjur datang dengan baju yang tidak sesuai, jangan khawatir sebelum loket penjualan tiket ada tempat untuk menyewa pakaian sehingga para wisatawan yang kadung datang dengan pakaian yang tidak diperkenankan tetap dapat masuk menikmati kemegahan dan keindahan Istana Raja kamboja ini.

Preah Tineang Tevea Vinichay
Siang itu The royal Palace cukup padat dikunjungi oleh turis-turis dari mancanegara. Namun tidak terlalu padat sehingga kami masih dapat menikmati pemandangan dan yang paling penting dapat berswafoto dengan bebas tanpa terhalang orang lain. Ketika masuk ke dalam, kita akan langsung diarahkan ke bangunan terbesar yang ada di kompleks kerajaan ini yaitu bangunan Preah Tineang Tevea Vinichay (yang artinya saya tidak tahu) tapi yang pasti bangunan ini merupakan tempat singasana raja ketika ada acara kerajaan. Hal ini terlihat dari ditidakbolehkannya para wisatawan untuk memasuki ruangan dan mengambil foto mengenai objek-objek yang ada di dalam ruangan. Jadi para wisatawan hanya diperbolehkan untuk melihat dalaman istana ini dari pintu yang diberi pembatas dan dari jendela-jendela yang terbuka. Di dalam ruangan terlihat pernak-pernik ruangan yang semua berwarna emas, mungkin terbuat dari emas murni sehingga para wisatawan dilarang masuk ke dalam.

Vicory Gate
Hor Samritvimean
Di depan Preah Tineang Tevea Vinichay terdapat pintu masuk utama kalau ada acara kerajaaan yang disebut dengan Victory Gate (Gerbang Kemenangan). Bangunan inilah yang tampak dari luar sebelum kita memasuki areal kompleks The Royal Palace. Victory Gate tampak seperti bangunan istana mungkin pada awalnya banyak yang mengira bahwa bangunan ini adalah istananya. Hal ini terjadi pada saya. Saya baru tahu bahwa bangunan besar dan megah yang saya foto-foto di depannya beberapa waktu yang lalu hanyalah merupakan pintu gerbangnya saja. Di sebelah kiri dan kanan Preah Tineang Tevea Vinichay terdapat beberapa bangunan kecil tetapi unik-unik, seperti di sebelah kanan atau sebelah selatan terdapat Hor Samritvimean yang terlihat indah dengan pemandangan taman yang cantik di depannya.

Di belakang Hor Samritvimean terdapat satu bangunanan yang bagian bawahnya terbuka yang mungkin dijadikan sebagai tempat untuk pertunjukan musik tradisional Kamboja. Namun ketika saya berkunjung tidak ada pertunjukan apa pun di sana. Bangunan ini namanya Preah Tineang Phochani.






Selepas dari kompleks utama kerajaan kita akan diarahkan ke luar benteng dan memasuki benteng yang lain dengan petunjuk arah ke Silver Pagoda. Menuju Silver Pagoda kita akan memasuki pintu gerbang yang terbuat dari kayu dengan ukiran berwarna emas dan berlatar belakang merah. Ketika masuk kita akan langsung melihat bangunan besar, hampir sama besar dengan bangunan singasana raja tadi. Bangunan ini bernama Temple of the Emerald Budha (Kuil Budha Jamrud Hijau) sesuai dengan namanya bangunan ini adalah kuil yang di dalamnya terdapat patung Budha yang besar yang terbuat dari batu giok atau Jamrud Hijau, di dalam kuil ini para wisatawan diperbolehkan masuk tetapi tidak diperbolehkan untuk mengambil foto. Di dalam kuil ini dipajang pernak-pernik, perhiasan, serta patung-patung budha yang terbuat dari emas, perak, batu-batuan, dan jamrud hijau. Bagi wisatawan yang beragama Budha kuil ini juga dapat digunakan untuk bersembahyang seperti yang saya lihat di depan patung budha masih banyak yang melakukan ritual keagamaan.


Di depan Temple of the Emerald Budha terdapat patung Raja Norodom sedang naik kuda putih  dan di dekat patung King Norodom ini terdapat dua Silver Pagoda yaitu Stupa Raja Norodom dan Stupa Raja Ang Duong.

 Silver Pagoda ternyata bukan pagoda yang terbuat dari perak tetapi lebih ke pagoda atau stupa yang berwarna perak. Sebenarnya pagoda atau disebut juga stupa tersebut terbuat dari semacam batu yang berwarna abu-abu keputih-putihan jadi tampak seperti warna perak. Adapun kenampakan dari 4 stupa yang berwarna abu-abu keputih-putihan atau disebut juga silver pagoda ini adalah sebagai berikut





 Waktu berkunjung ke The Royal Palace terbagi menjadi 2 sesi, sesi pertama dari pukul 08.00—11.00, sesi kedua dari pukul 14.00—17.00. Jadi kalau mau berkunjung, harap diingat dulu jadwal kunjungannya, jangan sampai kita sadah jauh-jauh datang pengen berswafoto di Istana Raja Kamboja, eeeh.. istananya tutup. :)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar